Kitab Tentang Qadar

BAB 1: PENA AKAN KERING UNTUK MENULIS ILMU ALLAH
6596 Diriwayatkan dari Imran bin Hushain Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Seseorang bertanya, "Ya Rasulullah, apakah manusia bisa diketahui mana yang menjadi penghuni surga dan mana yang menjadi penghuni neraka?" Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menjawab, "ya, bisa". Oran itu bertanya lagi, "kalau begitu mengapa orang-orang harus berbuat baik?" (meskipun tanpa berbuat baik kalau ditakdirkan menjadi penghuni surga akan masuk surga juga?)". Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "setiap orang akan melakukan perbuatan sesuai dengan apa yang telah diciptakan atau yang telah dimudahkan untuknya". (Bila ditakdirkan akan masuk surga, seseorang akan cenderung berbuat baik. Bila ditakdirkan akan masuk neraka, seseorang akan cenderung berbuat jahat---Pent.).



BAB 2: FIRMAN ALLAH SWT: "DAN KETETAPAN ALLAH ADALAH SUATU KETETAPAN YANG PASTI BERLAKU".
6604 Diriwayatkan dari Hudzaifah Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah menyampaikan khotbah kepada kami. Di dalam khotbah itu tidak ada sesuatu yang tidak beliau sebutkan mengenai apa yang akan terjadi hingga tibanya hari kiamat. Sebagian kami mengingatnya dan sebagian yang lain melupakannya. Saya sendri lupa sebagiannya, kemudian saya mengingatnya kembali bagaikan orang yang tidak bisa mengenali temannya ketika berpisah, kemudian pada saat berjumpa dia bisa mengenalinya.

BAB 3: NAZAR SESEORANG TIDAK AKAN MENGUBAH QADAR/KETETAPAN ALLAH
6609 Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabad: "(Allah Azza wa Jalla berfirman), "Nazar seseorang tidak akan mendatangkan sesuatu yang tidak pernah Aku takdirkan. Nazar hanya akan terjadi sesuai dengan qadar yang telah Aku tetapkan untuknya. Dengan nazar itu Aku membuat orang yang kikir mengeluarkan sebagian hartanya".

BAB 4: AL-MA'SHUM ADALAH ORANG YANG DILINDUNGI OLEH ALLAH
6611 Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabda: "Setiap khalifah/penguasa yang diangkat selalu memiliki dua kelompok terdekat. Kelompok yang pertama menyuruh dan mendorongnya kepada kebaikan, kelompok yang kedua menyuruh dan mendorongnya kepada kejelekan, sedangkan orang yang ma'shum adalah orang yang dilindungi oleh Allah dari kejelekan".

BAB 5: FIRMAN ALLAH SWT: "ALLAH MEMBATASI ANTARA SESEORANG DAN HATINYA".
6617 Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam seringkali bersumpah dengan mengucapkan, "tidak, demi Tuhan Yang membalik-balik hati".

0 komentar: