Tata Dunia Baru: Apakah Masih Sebuah Teori Konspirasi?

Oleh : Paul Joseph Watson

Meskipun sudah merupakan fakta bahwa istilah "Tata Dunia Baru - The New World Order" disebut ratusan kali dalam hubungannya dengan G20 pada minggu ini oleh para pemimpin global dan di dalam laporan berita, hal itu masih dianggap sebagai sebuah "teori konspirasi" oleh benteng 'truthiness', Wikipedia.



Perdana Menteri Inggris Gordon Brown sendiri kemarin mengumumkan bahwa G-20 menggembar-gemborkan telah menciptakan sebuah "Tata Dunia Baru" yang akan terlibat dalam meningkatkan regulasi global ekonomi pasar.

Mesin pencari berita Google menyediakan dengan baik lebih dari ribuan hasil mengenai laporan G20 tersebut termasuk penggunaan istilah "Tata Dunia Baru" dalam dua minggu terakhir ini.
Walaupun selama beberapa dekade ini sudah merupakan sebuah fakta dimana para pemimpin dunia membicarakan mengenai sebuah "Tata Dunia Baru" dalam konteks agenda politik dalam rangka untuk mengurangi kekuatan negara berdaulat yang menuju kepada pemerintahan global, namun hal itu setidaknya sampai baru-baru ini oleh media masih dianggap sebagai sebuah khayalan paranoid dari sebuah teori konspirasi.
Bahkan baru-baru ini Fox News dan Sean Hannity mengakui bahwa "para ahli teori konspirasi memang benar" ketika agenda untuk pemerintahan global secara terbuka diumumkan.

Namun ensiklopedia online Wikipedia yang terkenal karena nama buruknya, yang secara keterlaluan dimana sepenuhnya merupakan pancingan yang menggoda pikiran, menipu orang dan membentuk apologi, mengklaim dalam versinya yang menyesatkan daripada realitas, bahwa "Tata Dunia Baru" masih merupakan sebuah konsep yang mengancam dari sebuah teori konspirasi yang samar-samar.

Tata Dunia Baru: Disebut oleh para "ahli teori konspirasi" harus bertahan selama beberapa dekade dari cemoohan, pada akhirnya berani untuk mengakui keberadaannya sebagai sebuah agenda politik saat ini secara terbuka didiskusikan di dalam setiap saluran berita utama.
Namun menurut Wikipedia, masih merupakan sebuah "teori konspirasi".
Wikipedia berupaya membuat pembedaan dengan mengklaim bahwa Tata Dunia Baru dalam konteks sebuah ancaman, tidak demokratis, dan utamanya agenda politik yang totaliter, adalah sebuah penyebutan-penyebutan istilah yang diberikan hanya oleh para ahli teori konspirasi yang paranoid.

Kiranya Wikipedia hanya mau menerima fakta bahwa sebuah agenda untuk menciptakan sebuah Tata Dunia Baru eksis serta menjamin bahwa Tata Dunia Baru itu sepadan dengan kebahagiaan, kecintaan, gerakan positif dengan para bankir dunia dan elit global benar-benar mempunyai kepentingan utama yang mendasar untuk kita semua. Maaf bilamana konklusinya skeptik.

Pada kenyataannya, sebagaimana kita telah melakukan dokumentasi secara mendalam, Tata Dunia Baru tidak ada hubungannya dengan penyelamatan dunia dan segala sesuatu yang mereka lakukan adalah dalam rangka memusatkan kekuasaan serta kontrol ke dalam tangan-tangan sekawanan angsa jahat globalis yang hanya memperhatikan kepentingan mereka semata-mata dalam meningkatkan dominasi mereka terhadap dunia kita ini - dengan mengorbankan penduduk dunia.

Tata Dunia Baru secara alami adalah totaliter - menggeser kekuasaan dari negara-negara berdaulat kedalam institusi global dengan tidak mempunyai tanggung-jawab apapun juga kepada publik, dan dengan demikian publik tidak mempunyai suara atau pengaruh. Hal itu tidak bisa didefinisikan dengan kata-kata lain kecuali tidak demokratis. Tidak ada sesuatu hal yang "tidak berbahaya" seperti Tata Dunia Baru.

Dalam minggu ini agenda-agenda mereka dikatakan dengan sangat jelas oleh Presiden Bank Dunia yang juga sebagai anggota elit the Bilderberg, Robert Zoellick, dimana secara terbuka mengakui rencana untuk meng-eliminasi kedaulatan nasional negara-negara di dunia dan memaksakan sebuah pemerintahan global, hal ini disampaikannya sewaktu pidato menjelang puncak pertemuan G20.

Dengan latar belakang krisis finansial, mereka membicarakan mengenai peningkatan agenda, tidak hanya mengenai pendanaan saja akan tetapi termasuk kekuasaan yang diberikan kepada organisasi internasional, Zoellick menyatakan "Jika para pemimpin dunia bersungguh-sungguh dalam hal tanggung-jawab global atau pemerintahan global yang baru, maka izinkanlah mereka memulai untuk modernisasi multilateralisme dengan memberikan kekuasaan kepada WTO, IMF, dan Kelompok Bank Dunia untuk memonitor kebijakan-kebijakan nasional."
Penganjur pembentukkan Tata Dunia Baru selalu menyembunyikan retorika mereka dengan pikiran penuh bunga mengenai keberhasilan beberapa jenis utopia global, akan tetapi di balik layar mereka mempunyai agenda yang sebenarnya selalu mengancam, nepotistik dan mengandung kutukan terhadap pemikiran yang masuk akal dalam kebebasan demokratis.
Sudah saatnya media menghentikan menggunakan kata-kata membebek yang disuguhkan globalis yang dengan senangnya mengulang-ulang istilah "Tata Dunia Baru" seperti tidak mau ketinggalan zaman, media seharusnya mulai mempertanyakan mengenai permasalahan yang sebenarnya apakah maksud dan tujuan Tata Dunia Baru.
Original source: http://www.prisonplanet.com

0 komentar: