Kitab Tentang Solat Jum'at

BAB 1: FARDHU JUMAT
876 Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu, bahwa dia pernah mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Kita ini umat yang terakhir tetapi paling unggul pada hari kiamat, meskipun umat-umat terdahulu telah diberi kitab. Hari ini (Jum'at) adalah hari diwajibkannya suatu ibadah oleh Allah kepada umat manusia, tetapi mereka berbeda pendapat, lalu Allah membimbing kita kepada kebenaran untuk beribadah pada hari yang paling mulia ini, kemudian banyak orang yang mengikuti kita, sedangkan orang-orang Yahudi hari sucinya adalah besok (Sabtu), dan orang-orang Nasrani hari sucinya adalah besok lusa (Minggu)".



BAB 2: WEWANGIAN UNTUK SOLAT JUMAT
880 Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Saya bersaksi bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabda, "Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh, begitu juga menggosok gigi dan memakai wewangian jika bisa mendapatkannya".

BAB 3: KEUTAMAAN SOLAT JUMAT
881 Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabda: "Siapa yang mandi pada hari Jum'at seperti cara mandi junub, kemudian pergi seawal mungkin untuk melaksanakan solat Jumat seolah ia berkurban seekor onta. Siapa yang pergi untuk melaksanakan solat jumat pada waktu yang kedua, maka seolah dia berkurban seekor sapi. Siapa yang pergi pada waktu yang ketiga, maka seolah dia berkurban seekor kambing. Siapa yang pergi pada waktu yang keempat, maka seolah dia berkurban seekor ayam. Siapa yang pergi pada waktu yang kelima, maka dia seolah berkurban sebutir telur. Apabila imam sudah berada di atas mimbar, para malaikat berkumpul untuk mendengarkan khotbahnya

BAB 4: MEMINYAKI RAMBUT UNTUK SOLAT JUMAT
883 Diriwayatkan dari Salman Al Farisi Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabda, "Siapapun yang mandi pada hari jumat, membersihkan diri semampunya, meminyaki rambutnya dan memakai wewangian yang ia dapatkan di rumahnya, kemudian dia pergi ke tempat solat jumat tanpa menerobos antara dua orang yang duduk di masjid, lalu dia melaksanakan solat seperti yang diwajibkan kepadanya, dan diam ketika imam berkhotbah, niscaya diampuni dosanya antara jumat itu dengan jumat sebelumnya".
Diriwayatkan dari Thawus bahwa Abdullah bin Abbas Radliyallaahu 'anhu, ditanya tentang penuturan orang-orang bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabda: "Mandilah pada hari jumat dan basuhlah kepala/rambut kalian meskipun tidak junub, kemudian pakailah wewangian". Abdullah bin Abbas menjawab: Mengenai mandi tersebut memang benar, sedangkan mengenai wewangian itu saya tidak tahu.

BAB 5: MENGENAKAN PAKAIAN TERBAIK YANG DIMILIKI UNTUK SOLAT JUMAT
886 Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radliyallaahu 'anhu, bahwa Umar bin Khattab Radliyallaahu 'anhu, melihat jubah sutera dijual di pintu masjid. Kata Umar: "Ya Rasulullah, sebaiknya anda membeli jubah ini untuk anda pakai pada solat jumat dan untuk menemui delegasi yang mendatangi anda". Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menjawab: "Pakaian seperti itu hanya patut dipakai oleh orang yang tidak memperoleh bagian di akhirat". Pada hari berikutnya pakaian-pakaian seperti itu dihadiahkan kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, kemudian beliau memberikan salah satunya kepada Umar. Umar bertanya: "Ya Rasulullah, anda memberikan pakaian seperti ini untuk saya pakai, padahal kemarin anda bersabda bahwa pakaian sutera seperti ini hanya layak dipakai oleh orang yang tidak mendapat bagian di akhirat?" Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Aku memberikan pakaian ini bukan untuk kamu pakai sendiri". Maka Umar Radliyallaahu 'anhu memberikannya kepada saudara laki-lakinya yang musyrik di Mekkah.

BAB 6: BERSIWAK KETIKA SOLAT JUMAT
887 Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabda, "Seandainya aku tidak khawatir akan memberatkan umatku atau umat manusia, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali hendak melakukan solat".
888 Diriwayatkan dari Anas Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabda, "Seringkali aku anjurkan kepada kalian untuk bersiwak".
BAB 7: SURAH YANG DIBACA KETIKA SOLAT SUBUH PADA HARI JUMAT
891 Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Ketika solat Subuh pada hari jumat, Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam membaca surah Alif lam mim tanziilu ... (surah As-Sajdah) dan surah Hal ataa 'alaalinsaani (surat Ad-Dahr).

BAB 8: SOLAT JUMAT DI DESA DAN KOTA
893 Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Kamu semua adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban dalam kepemimpinannya. Imam (penguasa) adalam pemimpin dan dia akan dimintai pertanggungjawaban dalam memimpin rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin/ penanggungjawab dalam urusan keluarganya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban dalam kepemimpinannya. Seorang istri adalah pemimpin/ penanggungjawab dalam mengurus rumah tangga suaminya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban dalam kepemimpinannya. Seorang pelayan/ pembantu adalah pemimpin/ penanggungjawab dalam mengurus harta majikannya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban dalam kepemimpinannya". Kata Abdullah bin Umar: Saya kira Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Seorang laki-laki adalah pemimpin/ penanggung jawab dalam mengurus harta ayahnya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban dalam kepemimpinannya. Kamu semua adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban dalam kepemimpinannya".

BAB 9: APAKAH MANDI PADA HARI JUMAT ITU WAJIB BAGI ORANG YANG TIDAK WAJIB MELAKSANAKAN SOLAT JUMAT.
897 Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabda: "Kita ini umat yang terakhir tetapi paling unggul kelak di akhirat". (Sebagaimana hadis yang telah disebutkan di muka, nomor 492. Kemudian ditambahkannya pada bagian akhirnya): "Setiap muslim wajib mandi sehari dalam setiap tujuh hari, dengan membasuh kepala/rambutnya dan seluruh tubuhnya".

BAB 10: SEJAUH MANA SOLAT JUMAT WAJIB DIHADIRI.
902 Diriwayatkan dari AIsyah Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Pada hari jumat orang-orang keluar meninggalkan rumah dan Awaliy1 menuju ke masjid. Mereka datang menempuh jalan yang berdebu sehingga tubuh mereka terselimuti debu dengan keringat bercucuran. Salah seorang dari mereka menemui Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam yang ketika itu beliau berada di rumah saya, kemudian beliau bersabda kepada orang itu, "Pada hari yang menjadi milikmu (umat Islam) ini".
1): Awaliy berada di luar Madinah kira-kira sejauh 6.5 km saat itu.
903 Diriwayatkan dari AIsyah Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Orang-orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan ketika itu mereka pergi untuk melaksanakan solat jumat dengan keadaan diri sebagaimana mreka pergi bekerja, kemudian diperintahkan kepada mereka, "Sebaiknya kalian mandi (pada hari jumat ini)".
905 Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radliyallaahu 'anhu, bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melaksanakan solat jumat ketika matahari condong sedikit ke barat.

BAB 11: KETIKA CUACA SANGAT PANAS PADA HARI JUMAT.
906 Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Ketika cuaca sangat dingin Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melaksanakan solat jumat di awal waktu, dan ketika sangat panas, beliau melaksanakan solat jumat dengan menunda sedikit agar tidak terlalu panas.

BAB 12: BERJALAN KAKI UNTUK SOLAT JUMAT
907 Diriwayatkan dari Abu Abbas Radliyallaahu 'anhu, dia berkata ketika dia pergi untuk melaksanakan solat jumat: Saya pernah mendengar Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Siapa yang kakinya berdebu1 dalam menempuh jalan Allah, Allah akan membebaskannya dari api neraka".
1): Maksudnya, bersabar dalam mengalami penderitaan dan kesulitan di jalan Allah.

BAB 13: TIDAK BOLEH MENGGUSUR ORANG YANG SUDAH DUDUK DI SHAFF
911 Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melarang seseorang membangkitkan orang lain dari tempat duduknya kemudian tempat tersebut ditempatinya. Ditanyakan: Apakah itu ketika solat jumat? Dia menjawab: pada solat jumat dan solat lainnya.

BAB 14: AZAN SOLAT JUMAT.
912 Diriwayatkan dari As-Sa'ib bin Yazid Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: pada awalnya, azan solat jumat dikumandangkan ketika imam sudah duduk di atas mimbar, pada masa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, Abu Bakr Radliyallaahu 'anhu, dan Umar Radliyallaahu 'anhu. Pada masa Utsman Radliyallaahu 'anhu, jumlah umat islam semakin banyak, kemudian Utsman Radliyallaahu 'anhu menambahkan azan ketiga di Az-Zaura (sebuah tempat di pAsar Madinah).

BAB 15: SEORANG MUAZZIN PADA HARI JUMAT.
913 Diriwayatkan dari As-Sa'ib Radliyallaahu 'anhu, dalam riwayat lain, dia berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tidak memiliki muazzin melainkan seorang dan pada hari jumat azan diserukan ketika imam duduk di atas mimbar.

BAB 16: IMAM DI ATAS MIMBAR HARUS MENIRUKAN UCAPAN MUAZZIN (DENGAN SUARA PELAN).
914 Diriwayatkan dari Mu'awiyah bin Abu Sufyan Radliyallaahu 'anhu, bahwa ketika azan diserukan dan Mu'awiyah (sebagai khotib) duduk di atas mimbar, lalu muazzin menyerukan: Allahu Akbar Allaahu Akbar Muawiyah mengucapkan Allaahu Akbar Allaahu Akbar. Ketika muazzin mengucapkan: Asyhadu allaa ilaaha illaallaahu (Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah), Muawiyah mengucapkan wa anaa (begitu pula aku). Ketika muazzin mengucapkan: Asyhadu anna Muhammadan rasuulullaahu (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah), Muawiyah mengucapkan wa anaa (begitu pula aku). Setelah azan selesai, Muawiyah mengatakan: Wahai kaum muslimin, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dengan duduk di atas mimbar seperti ini ketika muazzin menyerukan azan, beliau mengucapkan seperti apa yang telah aku ucapkan tadi.

BAB 17: KHOTBAH DI ATAS MIMBAR
917 Hadis yang diriwayatkan dari Sahl bin Sa'd Radliyallaahu 'anhu, mengenai mimbar telah disebutkan di muka (nomor 249( yang menerangkan bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mengerjakan solat di atas mimbar, kemudian beliau mundur ke belakang. Dalam riwayat ini ada tambahan: Sesudah solat, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menghadap ke para jamaah kemudian beliau bersabda: "Saudara-saudara, sesungguhnya aku melakukan hal ini agar kalian mengikuti dan mempelajari bagaimana aku mengerjakan solat".
918 Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Sebatang pohon kurma biasanya disandari oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ketika beliau berkhotbah. Setelah mimbar selesai dibuat (dan beliau khotbah di atas mimbar) kami mendengar dari pohon kurma tersebut tangis seperti suara onta bunting, sehingga Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam turun dari mimbar untuk mengelus pohon itu.

BAB 18: BERKHOTBAH DENGAN BERDIRI
920 Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berkhotbah sambil berdiri, kemudian beliau duduk sejenak, lalu berdiri lagi, seperti khotbah yang kalian lakukan sekarang ini.

BAB 19: MENGUCAPKAN AMMAA BA'D DALAM KHOTBAH SETELAH MEMUJI ALLAH.
923 Diriwayatkan dari Amru bin Taghlib Radliyallaahu 'anhu, bahwa suatu ketika sejumlah harta atau tawanan perang wanita di bawa kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, kemudian beliau membagi-bagikannya. Ada orang-orang yang beliau beri dan ada orang-orang yang tidak beliau beri. Pada hari berikutnya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mendengar bahwa beliau dicela oleh orang-orang yang tidak memperoleh pembagian harta, kemudian beliau berpidato/ berkhotbah. Setelah mengagungkan dan memuji Allah, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mengucapkan ammaa ba'd. Demi Allah, ada orang yang aku beri jatah dan ada orang yang tidak aku beri. Orang yang tidak aku beri lebih aku senangi daripada orang yang aku beri. Orang-orang yang aku beri jatah itu karena kau tahu bahwa ada ketidaksabaran dan ketidakpuasan dalam hati mereka mengenai harta, sementara aku tidak memberikan jatah kepada sejumlah orang karena Allah telah memberikan kekayaan dan kebaikan dalam hati mereka, termasuk 'Amru bin Taghlib. Demi Allah, kata-kata Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tersebut lebih aku senangi daripada aku memperoleh onta-onta merah.
925 Diriwayatkan dari Abu Humaid As Sa'idi Radliyallaahu 'anhu, bahwa suatu ketika sesudah solat Isya, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berdiri. Setelah emngagungkan dan memuji Allah Swt sebagaimana layaknya, beliau mengucapkan ammaa ba'd.
927 Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Suatu ketika Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam naik ke mimbar dan itu adalah saat-saat terakhir beliau berkumpul bersama kami, dengan menutupkan jubah lebar di atas pundaknya dan mengikat kepalanya dengan perban yang diminyaki. Setelah mengagungkan dan memuji Allah, beliau melanjutkan pidatonya: "Saudara-saudara mendekatlah". Orang-orang pun mendekat, lalu beliau mengucapkan ammaa ba'd. sekarang ini masyarakat Anshar semakin berkurang, sementara yang lainnya semakin bertambah. Siapapun yang menjadi penguasa atas umat Muhammad, lalu dia berkuasa untuk mencelakai atau berbuat baik kepada seseorang, maka terimalah kaum Anshar yang berbuat baik dan maafkanlah mereka yang bersalah".

BAB 20: IMAM YANG SEDANG BERKHOTBAH MELIHAT SEORANG MAKMUM DATANG, LALU IMAM MENYURUHNYA SOLAT DUA RAKAAT
930 Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Ketika Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sedang berkhotbah pada hari jumat, ada seorang laki-laki masuk ke masjid langsung duduk, kemudian Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bertanya, "Apakah kamu sudah melaksanakan solat tahiyyatul masjid?" Dia menjawab, "Belum". Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Berdirilah, lalu solatlah".

BAB 21: MEMOHON HUJAN DALAM KHOTBAH JUMAT
933 Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Pada masa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam orang-orang pernah tertimpa kekeringan lama. Ketika sedang berkhotbah pada hari jumat, ada seorang Arab pedalaman berdiri seraya berkata, "Ya Rasulullah, tanaman kami rusak dan keluarga kami kelaparan, berdoalah kepada Allah untuk kami". Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam kemudian mengangkat kedua tangannya. Saat itu kami tidak melihat segumpal awanpun di langit. Demi Allah yang menguasai diriku. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam belum menurunkan kedua tangannya muncullah awan yang menggunung. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam belum turun dari mimbarnya, aku lihat hujan sudah turun membasahi janggutnya. Hujan turun pada hari itu, hari berikutnya, lusanya dan berikutnya lagi sampai jumat berikutnya. Seorang Arab pedalaman yang sama atau lainnya berdiri lagi sambil mengatakan, "Ya Rasulullah, banyak rumah yang rusak dan tanaman yang tenggelam. Berdoalah kepada Allah untuk kami". Kemudian Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mengangkat kedua tangannya untuk berdoa, "Ya Allah, simpangkanlah hujan ke sekeliling kami, janganlah di atas kami". Setiap awan yang ditunjuk oleh tangan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menghilang dan cuaca Madinah menjadi cerah. Selama sebulan lembah Qanat terlanda banjir, dan setiap orang yang datang selalu memperbincangkan hujan yang amat deras tersebut.

BAB 22: MENYURUH DIAM ORANG LAIN YANG BERBICARA KETIKA IMAM SEDANG BERKHOTBAH
934 Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabda: "Pada hari jumat ketika imam sedang berkhotbah, jika kamu katakan kepada orang lain "diamlah", maka sia-sialah (pahala solat jumatmu)".1
1): Menyuruh orang lain agar diam, itupun dilarang, apalagi berbicara.

BAB 23: SAAT-SAAT ISTIMEWA PADA HARI JUMAT.
935 Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah menuturkan hari jumat. Beliau bersabda: "Pada hari jumat terdapat suatu saat yang apabila tepat pada saat itu seorang muslim berdiri melaksanakan solat dan memohon sesuatu kepada Allah, niscaya Allah akan memberinya. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berIsyarat dengan tangannya bahwa saat-saat istimewa tersebut amat singkat".

BAB 24: LARINYA MAKMUM MENINGGALKAN IMAM DALAM SOLAT JUMAT.
936 Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah Radliyallaahu 'anhu, dia berkata: Ketika kami sedang melaksanakan solat jumat bersama Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, tiba-tiba datanglah kafilah beronta membawa bahan makanan (sebagai barang dagangan), kemudian orang-orang meninggalkan solat menuju kafilah itu, sehingga tinggal 12 orang yang masih tetap bersama Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, maka turunlah ayat (yang artinya): "Apabila mereka melihat perniagaan yang menguntungkan atau permainan yang menyenangkan, mereka bubar menuju ke arah itu dengan meninggalkanmu tegak berdiri. Katakanlah, karunia Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan itu. Allah sebaik-baik pemberi rizki". (Al-Jumu'ah:11).

BAB 25: SOLAT SUNAT SESUDAH DAN SEBELUM SOLAT JUMAT.
937 Diriwayatkan dari Abdulla bin Umar Radliyallaahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam biasanya melakukan solat sunat: Dua rakaat sebelum solat Zuhur. Dua rakaat sesudah solat Zuhur. Dua rakaat di rumah sesudah solat Maghrib. Dua rakaat sesudah solat Isya, dan beliau tidak mengerjakan solat sunat sesudah solat jumat sehingga beliau pulang, kemudian beliau solat sunat di rumah dua rakaat.

0 komentar: