Pengertian Iblis

Secara bahasa (bahasa Arab) berasal dari kata: أَبْلَسَ - يُبْلِسُ - إِبْلِيْسًا
yang berarti = putus asa; frustasi.

Kata iblis – secara bahasa – dapat berarti juga = مُتَمَرِّدٌ (= pendurhaka) dan رَأْسُ الشَّيْطَانِ (= raja setan).

Secara istilah (menurut Al-Qur’an) = salah satu golongan jin yang durhaka kepada perintah Allah untuk sujud kepada Adam.



Perhatikan firman-Nya berikut:

وَ إِذْ قُلْنَا لِلْمَلآئِكَةِ اسْجُدُوْا لِأَدَمَ فَسَجَدُوْآ إِلاَّ.إِبْلِيْسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّـهِ … (18 : 50)

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada malaikat,”Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya…” (QS Al-Kahfi [18] : 50)

Juga firman-Nya yang lain:

وَ إِذْ قُلْنَا لِلْمَلآئِكَةِ اسْجُدُوْا لِأَدَمَ فَسَجَدُوْآ إِلاَّ.إِبْلِيْسَ أَبَى وَ اسْتَكْبَرَ وَ كَانَ مِنَ الْكَافِـرِنَ. (2 : 34)

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat,”Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka sujudlah mereka kecuali iblis, ia enggan dan takabur, dan ia termasuk golongan orang-orang kafir.” (QS Al-Baqarah [2] : 34)

Kondisi Iblis dalam Kehidupan Dunia

Kehidupan iblis sampai hari kiamat.

قَالَ أَنْظِرْنِىْ~إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ. قَالَ إِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِيْـنَ. (7 : 14-15)

“Iblis menjawab,”Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan.” Allah berfirman,”Sesungguhnya kamu termasuk orang yang diberi tangguh.”” (QS Al-A’raaf [7] : 14-15)

Iblis sebagai lambang kekafiran.

إِلاَّ إِبْلِيْسَ اسْتَكْبَرَ وَ كَانَ مِنَ الْكَافِرِيْـنَ. (38 : 74)

“Kecuali iblis, dia menyombongkan diri, dan dia termasuk orang-orang yang kafir.” (QS Shaad [38] : 74)

Iblis mengobarkan dendam dan kesesatan diantara umat manusia.

قَالَ أَرَءَيْتَكَ هَاذَ الَّذِيْ كَرَّمْتَ عَلَيَّ لَئِنْ أَخَرْتَنِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَأَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتـَهُ~ إِلاَّ قَلِيْلاً. (17 : 62)

“Dia (iblis) berkata,”Terangkanlah kepadaku, inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil.”” (QS Al-Israa’ [17] : 62)

Singgasana iblis di lautan dan tidak berarti di segitiga Bermuda (sesuai dengan hadits Rasul saw)

عَنْ جَابِرٍ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ إِنَّ عَرْشَ إِبْلِيْسَ عَلَى الْبَحْرِ فَيَبْعَثَ سَرَايَاهُ فَيَفْتِنُوْنَ النَّاسَ فَأَعْظَمَهُمْ عِنْدَهُ أَعْظَمَهُمْ فِتْنَـةً. (رواه البخارى و مسلم)

Dari Jabir ra katanya dia mendengar Rasulullah bersabda,”Singgasana iblis berada di lautan. Dari sana ia (iblis) mengirim pasukan untuk membuat fitnah kepada manusia, maka barangsiapa (setan-setan/ keturunan iblis) yang lebih besar membuat bencana, dialah yang lebih besar jasanya (terhormat) di kalangan mereka.” (HR Bukhari dan Muslim)

Masalah Segitiga Bermuda
Isyarat Allah SWT tentang Segitiga Bermuda, Laut Setan, dan Segitiga Formosa.

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ. بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لاَّ يَـبْغِيَـانِ. (55 : 19-20)

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (QS Ar-Rahmaan [55] : 19-20)

وَ تَصْرِيْفِ الرِّيَاحِ وَ السَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَآءِ وَ اْلأَرْضِ… (2 : 164)

“… Dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi…” (QS Al-Baqarah [2] : 164)

وَ جَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيْحٍ طَيِّبَةٍ وَ فَرِحُوْا بِهَا جَآءَتْهَا رِيْحٌ عَاصِفٌ وَ جَآءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَ ظَنُّوْآ أَنَّهُمْ أُحِيْطَ بِهِـمْ… (10 : 22)

“… Dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada didalamnya deng tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya)…” (QS Yunus [10] : 22)

Referensi buku yang harus dibaca :
-Setan Siapa Takut
-Kesaksian Raja Jin
-Melek Dunia Lain

0 komentar: