Oleh : Jerry D.Gray (H. Abdurachman)
Peraturan yang Mengharuskan Vaksinasi
Peraturan Darurat Untuk Yang Berwenang di Bidang Kesehatan baru diperkenalkan di negara bagian ke-dua, Wisconsin, dan hukum itu sudah diterapkan di Kentucky.
Peraturan ini juga dipertimbangkan untuk diterapkan di 48 negara bagian lainnya. Menurut hukum di Wisconsin, bagi yang menolak gerakan vaksinasi akan dikenakan denda $ 10,000 (sekitar Rp 100 juta) dan/atau 9 bulan dikurung di penjara.
Peraturan di atas tentang keharusan melakukan vaksinasi tidak berbeda dengan SANGAT GILA!!!
Apa yang telah dilakukan negara demokratis bebas, yang memaksa anak-anak nasional mereka untuk mendapatkan vaksin, yang juga berpotensi membahayakan dan dapat menyebabkan kerusakan permanen terhadap anak-anak?
Bagaimana mungkin sebuah negara maju seperti Amerika Serikat dapat begitu naïf membuat anak-anak mereka dalam bahaya yang sudah terbukti, tanpa diberi pengetahuan sebelumnya. Jelas ada motif lain di balik hukum-hukum seperti itu yang mana masyarakat juga tidak memperhatikannya Ini merupakan tanda yang sangat jelas bahwa Amerika Serikat tengah memberlakukan pengendalian penduduk secara selektif, termasuk kepada rakyatnya sendiri. Amerika Serikat telah melakukan percobaan-percobaan vaksin tanpa memberi penjelasan apapun kepada mereka. Percobaanpercobaan vaksin ini ini telah diperlihatkan oleh para ahli bahwa dapat menimbulkan cacat pada anak-anak yang mendapatkannya. Hanya para pengikut setan lah yang benar-benar sampai hati melakukan hal itu. Jika Amerika melakukan hal itu kepada rakyatnya sendiri, bayangkan iblis yang mampu melakukannya ke seluruh dunia?
Contoh-contoh penganiayaan yang sengaja dilakukan kepada rakyat Amerika oleh pemerintahnya sendiri membuktikan bahwa lembaga-lembaga itu sudah keterlaluan. Rakyat Amerika dijejali kebohongan demi kebohongan, penipuan demi penipuan, dan kebohongan maupun penipuan ini dipercaya oleh rakyat Amerika, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui FDA dan organisasi-organisasi lainnya yang telah “menginfeksi” planet ini seperti sebuah penyakit yang tidak dapat dikendalikan, tanpa ada yang dapat menghentikannya. Melalui tindakan-tindakan ini sekarang kita dapat melihat dengan jelas tangan-tangan N.O.W. (New Word Order) bekerja keras untuk melengkapi tujuan-tujuan jahat mereka.
“Sejak kita anak-anak kita percaya bahwa fluoride sangat baik untuk gigi.
Sekolah kita, para dokter gigi dan lembaga pemerintahan mengatakan hal itu setiap hari, dari tahun ke tahun. Mari kita lihat lebih dekat tentang kenyataan yang sebenarnya dari fluoride.”
Fluoride: Rentang yang panjang dari Masalah-masalah Kesehatan yang Serius
Memperhatikan Para professional dan Ilmuwan Kesehatan yang memperingatkan bahwa air dengan tambahan fluoride memiliki konsekuensi bahaya jangka panjang terhadap kesehatan. Selama lebih dari 50 tahun, pemerintah Amerika Serikat dan media telah mempromosikan fluoride sebagai alat yang aman dan efektif untuk mengurangi gigi berlubang, terutama pada anak-anak. Namun fluoride bukanlah substansi yang tidak berbahaya dan menguntungkan bagi masyarakat, dan ini sudah mulai dipercaya.
Dr. Charles Gordon Heyd.
(Mantan Presiden Asosiasi Kesehatan Amerika)
“Saya terkejut mendengar apa yang akan terjadi dengan menggunakan air sebagai kendaraan untuk obat-obatan. Fluoride adalah racun yang bisa menggerogoti yang akan menyebabkan dampak yang serius dalam jangka waktu panjang. Berbagai upaya untuk menggunakan air dengan cara ini adalah sangat memprihatinkan.”
Agustus 2002 – Belgia menjadi negara pertama di dunia yang melarang penggunaan berbagai suplemen fluoride, Tablet ber-Fluoride, Obat tetes ber-fluoride dan permen karet ber-fluoride, yang selama puluhan tahun dipromosikan sebagai batu permata untuk gigi, lalu ditarik dari pasaran, karena beracun dan menyebabkan resiko besar bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Keputusan ini dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Masyarakat Federal.
Professor Albert Schatz Ph.D.
(Penemu Streptomycin & Pemenang Penghargaan Nobel)
“Fluoridasi; adalah penipuan terjahat untuk mengeruk keuntungan yang pernah dilakukan dan itu menelan korbanlebih banyak dari pada bentuk penipuan yang lainnya.”
98% wilayah Eropa Barat telah menolak fluoridasi air. Termasuk Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Italia, Luxembourg, Belanda, Norwegia dan Swedia. Alasan utama penolakan dari Masyarakat Eropa ini karena keyakinan bahwa air minum untuk masyarakat ini bukanlah “kendaraan” yang layak untuk kesehatan penduduk. India dan Jepang juga telah menolak atau melarang hal itu selama beberapa tahun terakhir.
Tahun 1990, telah dirampungkan penelitian 10 tahun tentang masalah “racun” sebagai Program Nasional Pemerintah Federal Amerika Serikat (bagian dari Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat) untuk mengatur berbagai kemungkinan bahwa fluoride dapat menyebabkan kanker. Lebih mengejutkan mereka, ternyata tumor tulang ditemukan pada hewan percobaan sebagai reaksi langsung pemberian fluoride. Bahkan sebelum penelitian itu selesai, Program Penelitian Nasional Masalah Racun (NTP) telah menghubungi Lembaga Perlindungan Lingkungan Hidup untuk memberi informasi bahwa fluoride bersifat carcinogenic (menyebabkan kanker).”
Penelitian selanjutnya terhadap binatang percobaan mendapati bahwa fluoride dapat menghambat kelenjar pineal yang memproduksi melantonin, hormon yang membantu mengatur berbagai perubahan pada masa PUBERTAS. Dalam penelitian ini, hewan-hewan percobaan yang diberi fluoride telah berkurang tingkat metabolisme melantoninnya di dalam air seni mereka, dan lebih awal mengalami perubahan-perubahan masa pubertas dari pada hewan-hewan yang tidak diberi fluoride.
Sampai tahun 1950-an, Para dokter di Eropa menggunakan fluoride untuk mengurangi aktivitas kelenjar thyroid bagi orang-orang yang menderita karena thyroid yang terlalu aktif (hyperthyroidism). Dosis harian untuk fluoride yang yang masyarakat terima saat ini dalam komunitas yang menggunakan fluoride (1,6 hingga 6,6 mg/per hari) sebenarnya melebihi dosis penggunaan fluoride yang didapati menimbulkan penurunan kelenjar thyroid (2.3 hingga 4.5 mg/per hari).
Hypothyroidism (thyroid yang kurang aktif) saat ini menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling umum di Amerika Serikat. Synthroid, obat yang diberikan resepnya oleh para dokter untuk mengatasi hypothyroidism, adalah obat nomor empat yang paling banyak ditulis resepnya oleh para dokter Amerika di tahun 2000. Gejala-gejala hypothyroidism termasuk depresi, kelelahan, bertambah berat badan, sakit otot dan rasa sakit lainnya, meningkatnya tingkat kolesterol dan sakit jantung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan baru-baru ini di Junal Penelitian Otak mendapati bahwa 1 PPM fluoride di dalam air akan meningkatkan kandungan aluminium dalam otak tikus percobaan, dan memproduksi sejenis zat yang merusakkan otak (amyloid deposits) yang berhubungan dengan penyakit Alzheimers dan jenis lain dari kegilaan. Kerusakan pada system Berpikir, sebuah penelitian yang mewabah yang diterbitkan pada Desember 2002, sebagai sebuah masalah yang ditulis dalam jurnal Neurotoxicology (Keracunan dalam Syaraf), mendapati bahwa air yang mengandung fluoride berhubungan dengan melonjaknya level kandungan timah dalam darah anakanak.
Temuan penelitian itu paralel dengan temuan dalam penelitian sebelumnya yang diterbitkan pada September, yang menjadi topik bahasan dalam jurnal Internasional dalam Penelitian Masalah Lingkungan.
Kandungan timah dalam darah berhubungan dengan berbagai masalah syaraf, termasuk mengurangi kecerdasan, agresif dan hiperaktif. Puluhan penelitian laboratorium telah menemukan bahwa fluoride adalah sebuah mutagen, kalsifikasi yang seringkali menunjukkan adanya sebuah substansi carcinogenic (penyebab kanker). Sebuah penelitian kanker yang dilakukan oleh Program Toxicology Nasional menemukan bahwa tikus-tikus yang diberi sejumlah fluoride secara statistik mengalami peningkatan tumor tulang yang signifikan (osteosarcomas).
Penelaahan awal dari penelitian ini juga melaporkan bahwa tikus-tikus yang diberi sejumlah fluoride memiliki tumor thyroid, tumor rongga mulut dan tumor hati yang sebenarnya jarang terjadi; akan tetapi berita mengenai tumor-tumor ini akhirnya tenggelam diantara suasana controversial yang justru menjadi muncul. Menurut Dr. William Marcus, Ketua para ahli Toxicology di kantor EPA Air Minum, tenggelamnya berita tentang tumortumor tersebut secara politik memang disengaja dan tidak ada penjelasan yang mempertahankannya secara ilmiah. Sebuah penelitian terbaru mengenai wabah penyakit oleh seorang ilmuwan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Amerika Serikat menemukan bahwa kemandulan pada perempuan berhubungan dengan meningkatnya level kandungan fluoride dalam air minum (3ppm). Penelitian yang dilakukan ini lebih menekankan berapa besar fluoride yang boleh diberikan dan aman bagi kesehatan dari total pemberian fluoride – justru tidak mengekspose air minum yang mengandung fluoride.
“Dr. Phyllis Mullenix dari Institut Penelitian Forsyth Universitas Harvard
(sebuah institut penelitian gigi) menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa fluoride lebih efektif dari pada timah dalam menurunkan tingkat IQ pada anak-anak!”
Dalam laporan UNICEF tahun 1999 UNICEF mengeluhkan bahwa
“pemerintahan tertentu mengetahui informasi bahwa begitu beracunnya fluoride, khususnya bagi anak-anak dengan usia rentan harus menyerap lebih banyak fluoride dari pada orang-orang dewasa. ”
Pada tahun yang sama HUMO menulis puluhan bahaya dari fluoride (Humo Nr.17/33059, 20 April 1999). Kita mendapat banyak reaksi saat itu, khususnya dari para dokter gigi, yang begitu kuat gema keyakinan mereka untuk mempertahankan bahan fluoride dalam berbagai produk.
Namun ketidak-bergunaan fluoride sudah diragukan di seluruh dunia untuk waktu yang lama. Setelah bertahun-tahun setidaknya 12 Pemenang Penghargaan Nobel di bidang Obat-obatan dan Kimia telah memperingatkan berbagai resiko kesehatan yang berhubungan. Untuk membuat anak-anak mengkonsumsi fluoride bukan hanya tidak berguna untuk mencegah gigi berlubang, namun jelas-jelas berbahaya. Gigi dan tulang yang kekurangan kalsium akibat fluoride bahkan diberi nama fluorosis. Fluoride sangat reaktif dan dapat menyerap ke dalam tulang-tulang dan sel-sel di mana fluoride terakumulasi. Memang permukaan gigi menjadi lebih keras, tetapi gigi itu sendiri menjadi lebih rapuh. Dari banyak penelitian temuan itu muncul bahwa fluoride menyebabkan gabungan masalah, From a lot of research it appears that fluoride causes joint problems, kerangka tulang menjadi tidak
beraturan, keropos tulang (osteoporosis), dan bahkan dapat menyebabkan kanker tulang. Otak juga tidak dapat terhindar. Fluoride memiliki pengaruh negatif pada system saraf dan system kekebalan tubuh, dan pada anak-anak dapat mengarah pada kelelahan yang kronis, IQ yang rendah, tidak mampu belajar, kelesuan dan depresi.
Osteoporosis (keropos tulang) dan Arthritis (Asam urat): Para ilmuwan di EPA Washington, sudah mengumumkan bahwa ada setiap alasan untuk dipercaya bahwa meningkatnya jumlah orang yang memiliki gejala-gejala “carpal-tunnel” dan sakit seperti asam urat diakibatkan oleh proses fluoridasi yang makin meluas dalam air minum. Pada 9 July 1998 Manchester Guardian melaporkan berita tentang air yang tercemar racun fluoride di India Tengah, yang berasal dari penggalian lubang yang tidak melalui pengujian pada tahun 1980-an, yang menyebabkan penderitaan asam urat yang serius pada jutaan orang, yang merupakan bencana nasional. Fluoride dikenal sebagai elemen yang dibutuhkan tulang manusia. Sementara Pelayanan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat telah menyatakan bahwa fluoride membuat tulang lebih rapuh dan email gigi lebih mudah menyerapnya.
Keretakan Pada Tulang Pinggul: Air minum yang mengandung fluoride akan menyebabkan keretakan tulang pinggul dua kali dari jumlah yang keretakan tulang yang alami, baik pada laki-laki maupun perempuan.
Seminimalnya tingkat fluoridasi air sebesar 0.1 ppm tetap saja menunjukkan kenaikan angka statistik keretakan tulang pinggul yang signifikan.
(Bordeaux Penelitian JAMA 1994). Menurut Dr. J. William Hirzy (wakil presiden NFFE LOCAL 2050, asosiasi yang mewakili semua ilmuwan di EPA, Washington, D.C.) terdapat 5 penelitian tentang wabah penyakit yang dilaksanakan sejak 1990, di tiga negara yang berbeda menunjukkan, bahwa semua penelitian memperlihatkan peningkatan lebih tinggi keretakan tulang pinggul pada komunitas yang menggunakan fluoride. Beberapa penelitian menunjukkan 87% resiko keretakan tulang pinggul lebih tinggi pada orang tua di wilayah di mana fluoridasi bahkan di bawah 1.5 ppm.
Kanker: Fluoride ditemukan sebagai carcinogen (penyebab kanker) yang masih samar oleh Institut Kanker Nasional Program Toxicologis. Penelitian lebih jauh oleh Departemen Kesehatan New Jersey saat ini telah mengkonfirmasi bahwa terjadi peningkatan 6.9% kasus tulang melengkung akibat kanker tulang pada anak muda dalam komunitas yang menggunakan fluoride. Penelitian sebelumnya menemukan peningkatan sebesar 5% dalam semua jenis kanker dalam komunitas yang menggunakan fluoride. Tahun 1981, Dean Burk, Kepala Bagian Kimia Institut Kanker Nasional untuk beberapa dekade, mengakui di dalam dengar pendapat dengan kongres, bahwa sedikitnya 40.000 kematian karena kanker di tahun 1981 berkaitan dengan fluoride.
Kasus 40.000 kematian itu telah dicegah secara sederhana dengan tidak memenempatkan limbah industri ke wilayah pasokan air untuk umum. Burk menyatakan bahwa fluoride lebih menyebabkan kanker dan merupakan penyebab tercepat dari pada zat kimia lainnya.
Kemandulan : Kemandulan pada perempuan ditemukan meningkat pada komunitas dengan fluoridasi air. Para Ilmuwan Administrasi Makanan dan Obat (FDA) melaporkan ada korelasi yang erat antara menurunnya tingkat kesuburan perempuan di kelompok usia 10 dan 49 dengan meningkatnya tingkat penggunaan fluoride. Mereka juga melaporkan bahwa sebuah review dari binatang percobaan memperlihatkan bahwa fluoride memberikan efek merugikan pada kesuburan di sebagian besar species binatang.
Kerusakan Otak : Fluoride menurunkan kapasitas kecerdasan manusia, terutama, lagi-lagi anak-anak yang menjadi korban pertama keracunan fluoride. Tingkat kecerdasa anak-anak yang menggunakan fluoride secara signifikan lebih rendah dari anak-anak yang tidak diberikan fluride di kelompok usia yang terdaftar. (Li, X.S., Zhi, J.L., Gao, R.O., “Efek dari Pemberian Fluoride Terhadap Tingkat Kecerdasan Anak-anak,” Fluoride 28:182-189, 1995) Dr. Phyllis Mullinex juga telah melakukan penelitian lebih jauh untuk membuktikan keracunan saraf akibat fluoride pada tikustikus.
Tahun 1995 Mullenix dan asistennya memperlihatkan bahwa tikustikus yang diberikan air minum yang dibubuhi fluoride pada tingkat yang dapat meningkatkan tingkat konsentrasi plasma pada manusia, menderita efek keracunan saraf yang bervariasi tergantung kapan tikus-tikus diberi fluoride – sebagaimana hewan dewasa, hewan anak – anak atau melalui placenta ketika bayi masih di dalam perut. Mereka yang mendapatkan fluoride sebelum lahir akan lahir sebagai anak hiperaktif dan akan tetap seperti itu sepanjang hidupnya. Mereka yang mendapatkan fluoride ketika hewan-hewan itu berusia muda menunjukkan aktivitas yang depresif. Tahun 1998 Guan et al. memberikan dosis yang sama dengan yang digunakan oleh
Kelompok Mullenix dan menemukan bahwa beberapa zat kimia kunci di dalam otak – zat yang membentuk selaput sel otak, pada tikus-tikus yang diberi fluoride tidak terlihat atau kosong disbanding tikus-tikus yang tidak diberi fluoride. Berdasarkan temuan ini, sebagian asosiasi yang mewakili para ilmuwan EPA di Washington saat ini telah mendokumentasikan keluhan yang menuntut air minum botol yang bebas fluoride untuk kantor mereka. (Catatan : Ini juga menjelaskan penelitian Universitas Florida Selatan yang berhubungan dengan penggunaan fluoride selama masa kehamilan hingga setahun meningkatkan 1% ketidak-mampuan belajar pada anak-anak.) Penelitian-penelitian itu membuktikan bahwa perpindahan fluoride melaluimelalui palcenta sudah sangat dikenal. (Sementara, Dr. Weil, Guru Kesehatan Internet, pengacara suplemen fluoride untuk perempuan hamil di buku ini “8 Minggu untuk Mencapai Kesehatan yang Optimal.”)
Penyakit Alzheimer : Ada juga beberapa penelitian yang berhubungan dengan aluminium dengan fluoride, yang menyebabkan kandungan aluminium meningkat dengan adanya fluoride dan menyebabkan aluminium di dalam otak meningkat dua kali dalam hewan-hewan yang diberi fluoride.
Menurut artikel Jurnal Wall Street 28 Oktober 28, 1992 tentang penelitian yang dilakukan oleh Varnier JA, dkk.: "Tikus-tikus yang mengkonsumsi fluoride dengan dosis tinggi berkembang dengan tahap yang tidak beraturan memiliki karakteristik hewan-hewan yang telah pikun. Pengujian otak tikustikus pasca percobaan mengungkap adanya substansi sel otak yang hilang dalam struktur.
(Catatan: Penyakit Alzheimer, pertama didiagnosa oleh Dr. Alois Alzheimer tahun 1907, sekarang menjadi pembunuh nomor 4 bagi satu dari 60 orang di Amerika Serikat. Setiap kematian ke-2 dari 70 orang akan mengembangkan penyakit Alzheimer.) Fluoride yang
mencemarkan lingkungan berbungan dengan hal ini.
Tidak berfungsinya Thyroid : Ini hanya terjadi di dua decade terakhir selama endocrinology telah berkembang begitu cepat, yang saat ini menunjukkan lebih dari 150 gejala. Berbagai asosiasi kesehatan mengidentifikasinya sebagai hypothyroidism. Hampir semua gejala ini sama dengan gejala yang kita ketahui sebagai gejala keracunan fluoride. Sebagian besar hasil test kebutaan yang disebabkan keracunan fluoride ditemukan dalam penelitian Moolenburgh mengenai air yang ditambahkan 1ppm fluoride; yang menyebabkan adanya larangan fluoridasi di Belanda ; mereka saat ini mengenali gejala-gejala hypothyroidism.
“Saya terkejut mendengar apa yang akan terjadi dengan menggunakan air sebagai kendaraan untuk obat-obatan. Fluoride adalah racun yang bisa menggerogoti yang akan menyebabkan dampak yang serius dalam jangka waktu panjang. Berbagai upaya untuk menggunakan air dengan cara ini adalah sangat memprihatinkan.”
Agustus 2002 – Belgia menjadi negara pertama di dunia yang melarang penggunaan berbagai suplemen fluoride, Tablet ber-Fluoride, Obat tetes ber-fluoride dan permen karet ber-fluoride, yang selama puluhan tahun dipromosikan sebagai batu permata untuk gigi, lalu ditarik dari pasaran, karena beracun dan menyebabkan resiko besar bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Keputusan ini dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Masyarakat Federal.
Professor Albert Schatz Ph.D.
(Penemu Streptomycin & Pemenang Penghargaan Nobel)
“Fluoridasi; adalah penipuan terjahat untuk mengeruk keuntungan yang pernah dilakukan dan itu menelan korbanlebih banyak dari pada bentuk penipuan yang lainnya.”
98% wilayah Eropa Barat telah menolak fluoridasi air. Termasuk Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Italia, Luxembourg, Belanda, Norwegia dan Swedia. Alasan utama penolakan dari Masyarakat Eropa ini karena keyakinan bahwa air minum untuk masyarakat ini bukanlah “kendaraan” yang layak untuk kesehatan penduduk. India dan Jepang juga telah menolak atau melarang hal itu selama beberapa tahun terakhir.
Tahun 1990, telah dirampungkan penelitian 10 tahun tentang masalah “racun” sebagai Program Nasional Pemerintah Federal Amerika Serikat (bagian dari Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat) untuk mengatur berbagai kemungkinan bahwa fluoride dapat menyebabkan kanker. Lebih mengejutkan mereka, ternyata tumor tulang ditemukan pada hewan percobaan sebagai reaksi langsung pemberian fluoride. Bahkan sebelum penelitian itu selesai, Program Penelitian Nasional Masalah Racun (NTP) telah menghubungi Lembaga Perlindungan Lingkungan Hidup untuk memberi informasi bahwa fluoride bersifat carcinogenic (menyebabkan kanker).”
Penelitian selanjutnya terhadap binatang percobaan mendapati bahwa fluoride dapat menghambat kelenjar pineal yang memproduksi melantonin, hormon yang membantu mengatur berbagai perubahan pada masa PUBERTAS. Dalam penelitian ini, hewan-hewan percobaan yang diberi fluoride telah berkurang tingkat metabolisme melantoninnya di dalam air seni mereka, dan lebih awal mengalami perubahan-perubahan masa pubertas dari pada hewan-hewan yang tidak diberi fluoride.
Sampai tahun 1950-an, Para dokter di Eropa menggunakan fluoride untuk mengurangi aktivitas kelenjar thyroid bagi orang-orang yang menderita karena thyroid yang terlalu aktif (hyperthyroidism). Dosis harian untuk fluoride yang yang masyarakat terima saat ini dalam komunitas yang menggunakan fluoride (1,6 hingga 6,6 mg/per hari) sebenarnya melebihi dosis penggunaan fluoride yang didapati menimbulkan penurunan kelenjar thyroid (2.3 hingga 4.5 mg/per hari).
Hypothyroidism (thyroid yang kurang aktif) saat ini menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling umum di Amerika Serikat. Synthroid, obat yang diberikan resepnya oleh para dokter untuk mengatasi hypothyroidism, adalah obat nomor empat yang paling banyak ditulis resepnya oleh para dokter Amerika di tahun 2000. Gejala-gejala hypothyroidism termasuk depresi, kelelahan, bertambah berat badan, sakit otot dan rasa sakit lainnya, meningkatnya tingkat kolesterol dan sakit jantung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan baru-baru ini di Junal Penelitian Otak mendapati bahwa 1 PPM fluoride di dalam air akan meningkatkan kandungan aluminium dalam otak tikus percobaan, dan memproduksi sejenis zat yang merusakkan otak (amyloid deposits) yang berhubungan dengan penyakit Alzheimers dan jenis lain dari kegilaan. Kerusakan pada system Berpikir, sebuah penelitian yang mewabah yang diterbitkan pada Desember 2002, sebagai sebuah masalah yang ditulis dalam jurnal Neurotoxicology (Keracunan dalam Syaraf), mendapati bahwa air yang mengandung fluoride berhubungan dengan melonjaknya level kandungan timah dalam darah anakanak.
Temuan penelitian itu paralel dengan temuan dalam penelitian sebelumnya yang diterbitkan pada September, yang menjadi topik bahasan dalam jurnal Internasional dalam Penelitian Masalah Lingkungan.
Kandungan timah dalam darah berhubungan dengan berbagai masalah syaraf, termasuk mengurangi kecerdasan, agresif dan hiperaktif. Puluhan penelitian laboratorium telah menemukan bahwa fluoride adalah sebuah mutagen, kalsifikasi yang seringkali menunjukkan adanya sebuah substansi carcinogenic (penyebab kanker). Sebuah penelitian kanker yang dilakukan oleh Program Toxicology Nasional menemukan bahwa tikus-tikus yang diberi sejumlah fluoride secara statistik mengalami peningkatan tumor tulang yang signifikan (osteosarcomas).
Penelaahan awal dari penelitian ini juga melaporkan bahwa tikus-tikus yang diberi sejumlah fluoride memiliki tumor thyroid, tumor rongga mulut dan tumor hati yang sebenarnya jarang terjadi; akan tetapi berita mengenai tumor-tumor ini akhirnya tenggelam diantara suasana controversial yang justru menjadi muncul. Menurut Dr. William Marcus, Ketua para ahli Toxicology di kantor EPA Air Minum, tenggelamnya berita tentang tumortumor tersebut secara politik memang disengaja dan tidak ada penjelasan yang mempertahankannya secara ilmiah. Sebuah penelitian terbaru mengenai wabah penyakit oleh seorang ilmuwan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Amerika Serikat menemukan bahwa kemandulan pada perempuan berhubungan dengan meningkatnya level kandungan fluoride dalam air minum (3ppm). Penelitian yang dilakukan ini lebih menekankan berapa besar fluoride yang boleh diberikan dan aman bagi kesehatan dari total pemberian fluoride – justru tidak mengekspose air minum yang mengandung fluoride.
“Dr. Phyllis Mullenix dari Institut Penelitian Forsyth Universitas Harvard
(sebuah institut penelitian gigi) menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa fluoride lebih efektif dari pada timah dalam menurunkan tingkat IQ pada anak-anak!”
Dalam laporan UNICEF tahun 1999 UNICEF mengeluhkan bahwa
“pemerintahan tertentu mengetahui informasi bahwa begitu beracunnya fluoride, khususnya bagi anak-anak dengan usia rentan harus menyerap lebih banyak fluoride dari pada orang-orang dewasa. ”
Pada tahun yang sama HUMO menulis puluhan bahaya dari fluoride (Humo Nr.17/33059, 20 April 1999). Kita mendapat banyak reaksi saat itu, khususnya dari para dokter gigi, yang begitu kuat gema keyakinan mereka untuk mempertahankan bahan fluoride dalam berbagai produk.
Namun ketidak-bergunaan fluoride sudah diragukan di seluruh dunia untuk waktu yang lama. Setelah bertahun-tahun setidaknya 12 Pemenang Penghargaan Nobel di bidang Obat-obatan dan Kimia telah memperingatkan berbagai resiko kesehatan yang berhubungan. Untuk membuat anak-anak mengkonsumsi fluoride bukan hanya tidak berguna untuk mencegah gigi berlubang, namun jelas-jelas berbahaya. Gigi dan tulang yang kekurangan kalsium akibat fluoride bahkan diberi nama fluorosis. Fluoride sangat reaktif dan dapat menyerap ke dalam tulang-tulang dan sel-sel di mana fluoride terakumulasi. Memang permukaan gigi menjadi lebih keras, tetapi gigi itu sendiri menjadi lebih rapuh. Dari banyak penelitian temuan itu muncul bahwa fluoride menyebabkan gabungan masalah, From a lot of research it appears that fluoride causes joint problems, kerangka tulang menjadi tidak
beraturan, keropos tulang (osteoporosis), dan bahkan dapat menyebabkan kanker tulang. Otak juga tidak dapat terhindar. Fluoride memiliki pengaruh negatif pada system saraf dan system kekebalan tubuh, dan pada anak-anak dapat mengarah pada kelelahan yang kronis, IQ yang rendah, tidak mampu belajar, kelesuan dan depresi.
Osteoporosis (keropos tulang) dan Arthritis (Asam urat): Para ilmuwan di EPA Washington, sudah mengumumkan bahwa ada setiap alasan untuk dipercaya bahwa meningkatnya jumlah orang yang memiliki gejala-gejala “carpal-tunnel” dan sakit seperti asam urat diakibatkan oleh proses fluoridasi yang makin meluas dalam air minum. Pada 9 July 1998 Manchester Guardian melaporkan berita tentang air yang tercemar racun fluoride di India Tengah, yang berasal dari penggalian lubang yang tidak melalui pengujian pada tahun 1980-an, yang menyebabkan penderitaan asam urat yang serius pada jutaan orang, yang merupakan bencana nasional. Fluoride dikenal sebagai elemen yang dibutuhkan tulang manusia. Sementara Pelayanan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat telah menyatakan bahwa fluoride membuat tulang lebih rapuh dan email gigi lebih mudah menyerapnya.
Keretakan Pada Tulang Pinggul: Air minum yang mengandung fluoride akan menyebabkan keretakan tulang pinggul dua kali dari jumlah yang keretakan tulang yang alami, baik pada laki-laki maupun perempuan.
Seminimalnya tingkat fluoridasi air sebesar 0.1 ppm tetap saja menunjukkan kenaikan angka statistik keretakan tulang pinggul yang signifikan.
(Bordeaux Penelitian JAMA 1994). Menurut Dr. J. William Hirzy (wakil presiden NFFE LOCAL 2050, asosiasi yang mewakili semua ilmuwan di EPA, Washington, D.C.) terdapat 5 penelitian tentang wabah penyakit yang dilaksanakan sejak 1990, di tiga negara yang berbeda menunjukkan, bahwa semua penelitian memperlihatkan peningkatan lebih tinggi keretakan tulang pinggul pada komunitas yang menggunakan fluoride. Beberapa penelitian menunjukkan 87% resiko keretakan tulang pinggul lebih tinggi pada orang tua di wilayah di mana fluoridasi bahkan di bawah 1.5 ppm.
Kanker: Fluoride ditemukan sebagai carcinogen (penyebab kanker) yang masih samar oleh Institut Kanker Nasional Program Toxicologis. Penelitian lebih jauh oleh Departemen Kesehatan New Jersey saat ini telah mengkonfirmasi bahwa terjadi peningkatan 6.9% kasus tulang melengkung akibat kanker tulang pada anak muda dalam komunitas yang menggunakan fluoride. Penelitian sebelumnya menemukan peningkatan sebesar 5% dalam semua jenis kanker dalam komunitas yang menggunakan fluoride. Tahun 1981, Dean Burk, Kepala Bagian Kimia Institut Kanker Nasional untuk beberapa dekade, mengakui di dalam dengar pendapat dengan kongres, bahwa sedikitnya 40.000 kematian karena kanker di tahun 1981 berkaitan dengan fluoride.
Kasus 40.000 kematian itu telah dicegah secara sederhana dengan tidak memenempatkan limbah industri ke wilayah pasokan air untuk umum. Burk menyatakan bahwa fluoride lebih menyebabkan kanker dan merupakan penyebab tercepat dari pada zat kimia lainnya.
Kemandulan : Kemandulan pada perempuan ditemukan meningkat pada komunitas dengan fluoridasi air. Para Ilmuwan Administrasi Makanan dan Obat (FDA) melaporkan ada korelasi yang erat antara menurunnya tingkat kesuburan perempuan di kelompok usia 10 dan 49 dengan meningkatnya tingkat penggunaan fluoride. Mereka juga melaporkan bahwa sebuah review dari binatang percobaan memperlihatkan bahwa fluoride memberikan efek merugikan pada kesuburan di sebagian besar species binatang.
Kerusakan Otak : Fluoride menurunkan kapasitas kecerdasan manusia, terutama, lagi-lagi anak-anak yang menjadi korban pertama keracunan fluoride. Tingkat kecerdasa anak-anak yang menggunakan fluoride secara signifikan lebih rendah dari anak-anak yang tidak diberikan fluride di kelompok usia yang terdaftar. (Li, X.S., Zhi, J.L., Gao, R.O., “Efek dari Pemberian Fluoride Terhadap Tingkat Kecerdasan Anak-anak,” Fluoride 28:182-189, 1995) Dr. Phyllis Mullinex juga telah melakukan penelitian lebih jauh untuk membuktikan keracunan saraf akibat fluoride pada tikustikus.
Tahun 1995 Mullenix dan asistennya memperlihatkan bahwa tikustikus yang diberikan air minum yang dibubuhi fluoride pada tingkat yang dapat meningkatkan tingkat konsentrasi plasma pada manusia, menderita efek keracunan saraf yang bervariasi tergantung kapan tikus-tikus diberi fluoride – sebagaimana hewan dewasa, hewan anak – anak atau melalui placenta ketika bayi masih di dalam perut. Mereka yang mendapatkan fluoride sebelum lahir akan lahir sebagai anak hiperaktif dan akan tetap seperti itu sepanjang hidupnya. Mereka yang mendapatkan fluoride ketika hewan-hewan itu berusia muda menunjukkan aktivitas yang depresif. Tahun 1998 Guan et al. memberikan dosis yang sama dengan yang digunakan oleh
Kelompok Mullenix dan menemukan bahwa beberapa zat kimia kunci di dalam otak – zat yang membentuk selaput sel otak, pada tikus-tikus yang diberi fluoride tidak terlihat atau kosong disbanding tikus-tikus yang tidak diberi fluoride. Berdasarkan temuan ini, sebagian asosiasi yang mewakili para ilmuwan EPA di Washington saat ini telah mendokumentasikan keluhan yang menuntut air minum botol yang bebas fluoride untuk kantor mereka. (Catatan : Ini juga menjelaskan penelitian Universitas Florida Selatan yang berhubungan dengan penggunaan fluoride selama masa kehamilan hingga setahun meningkatkan 1% ketidak-mampuan belajar pada anak-anak.) Penelitian-penelitian itu membuktikan bahwa perpindahan fluoride melaluimelalui palcenta sudah sangat dikenal. (Sementara, Dr. Weil, Guru Kesehatan Internet, pengacara suplemen fluoride untuk perempuan hamil di buku ini “8 Minggu untuk Mencapai Kesehatan yang Optimal.”)
Penyakit Alzheimer : Ada juga beberapa penelitian yang berhubungan dengan aluminium dengan fluoride, yang menyebabkan kandungan aluminium meningkat dengan adanya fluoride dan menyebabkan aluminium di dalam otak meningkat dua kali dalam hewan-hewan yang diberi fluoride.
Menurut artikel Jurnal Wall Street 28 Oktober 28, 1992 tentang penelitian yang dilakukan oleh Varnier JA, dkk.: "Tikus-tikus yang mengkonsumsi fluoride dengan dosis tinggi berkembang dengan tahap yang tidak beraturan memiliki karakteristik hewan-hewan yang telah pikun. Pengujian otak tikustikus pasca percobaan mengungkap adanya substansi sel otak yang hilang dalam struktur.
(Catatan: Penyakit Alzheimer, pertama didiagnosa oleh Dr. Alois Alzheimer tahun 1907, sekarang menjadi pembunuh nomor 4 bagi satu dari 60 orang di Amerika Serikat. Setiap kematian ke-2 dari 70 orang akan mengembangkan penyakit Alzheimer.) Fluoride yang
mencemarkan lingkungan berbungan dengan hal ini.
Tidak berfungsinya Thyroid : Ini hanya terjadi di dua decade terakhir selama endocrinology telah berkembang begitu cepat, yang saat ini menunjukkan lebih dari 150 gejala. Berbagai asosiasi kesehatan mengidentifikasinya sebagai hypothyroidism. Hampir semua gejala ini sama dengan gejala yang kita ketahui sebagai gejala keracunan fluoride. Sebagian besar hasil test kebutaan yang disebabkan keracunan fluoride ditemukan dalam penelitian Moolenburgh mengenai air yang ditambahkan 1ppm fluoride; yang menyebabkan adanya larangan fluoridasi di Belanda ; mereka saat ini mengenali gejala-gejala hypothyroidism.
Fluoride Sebagai Factor Penuaan
Bagaimana mengenali dan Menghindari Efek Merusak dari Fluoride
Oleh Dr. John Yiamouyiannis
John Yiamouyiannis adalah Pemimpin di tingkat dunia yang berwenang menangani efek biologis dari fluoride, termasuk gigi tanggal, penuaan awal, aborsi spontan, tulang yang rapuh dan kanker. Mempelajari bagaimana bekerjanya fluoride sebagai racun yang kronis dan bagaimana untuk menghindari keracunan fluoride. Penulis buku membuat tuduhan yang keras bagi tanggung jawab perusahaan dan pemerintah dalam mempromosikan dongeng tentang fluoride sebagai produk yang diperlukan dan aman bagi konsumsi manusia.
Citra Fluoride yang positif di Amerika Serikat mungkin karena manipulasi yang seolah-olah baik namun tidak menerima berbagai temuan penelitian – dan memecat para ilmuwan yang berani mempertanyakan keuntungan fluoride. Siapa yang akan melakukan hal itu? Untuk alas an mereka menutupi kenyataan yang sebenarnya? Kecuali bila, tentu saja anda memiliki misi dengan New World Order (Tatanan Dunia Baru) untuk mengurangi penduduk dunia dengan cara selektif dan untuk membuat masyarakat menjadi bodoh sekaligus lumpuh.
Dr. William Marcus, mantan ketua asosiasi ahli toxicology untuk Kantor Air Minum EPA, kehilangan pekerjaannya di tahun 1991 setelah dia bersikukuh dalam mengevaluasi fluoride dengan cara yang tidak bias, yang menunjukkan potensinya menyebabkan kanker. Marcus memperjuangkan kegagalannya di pengadilan, membuktikan bahwa terdapat motif politik dan akhirnya mendapatkan kembali pekerjaannya. Marcus sekarang tidak banyak berkomentar dalam episode dibalik perkataanya kecuali, "Saya benar mengenai sifat carcinogenic (penyebab kanker) dari fluoride dan sekarang kita mengetahuinya." Sebuah penyelidikan oleh Senat
Lingkungan Hidup dan Komite Pekerjaan Umum tahun 1991 mendukung masalah Marcus, mendokumentasikan bahwa para ilmuwan pemerintah telah secara paksa mengubah temuan-temuan dan gambaran tentang fluoride yang lebih banyak gunanya.
Apakah anda pernah melihat anak-anak dan dewasa muda diantara keluarga anda dan teman-teman yang mempunyai noda atau flek pada gigi mereka, atau kasus lebih ekstrim lagi, memiliki garis-garis gelap yang telihat seperti lubang? Ini adalah efek dari mendapatkan fluoride yang berlebihan. Pada sebagian komunitas, kejadian gigi fluorosis (keropos), merupakan tanda pertama yang dapat terlihat dari terkontaminasi fluoride. Di komunitas lainnya, kasus fluorosis pada gigi berkisar antara 30 hingga 60 persen atau lebih. Fluoride yang diberikan melalui mulut yang untuk kumur-kumur dan memperkuat gigi pada anak-anak sangatlah beracun dalam perkembangan biologis mereka, rentang hidup dan kesehatan mereka secara umum. Penelitian di Cina telah memperlihatkan adanya korelasi bahkan dengan pemberian dosis fluoride yang rendah pun telah menyebabkan berkurangnya kecerdasan pada anak-anak.
Penelitian awalnya memperlihatkan bahwa kemampuan memerangi gigi berlubang mungkin berlebihan. Kemudian penelitian-penelitian terbaru dalam Jurnal Penelitian Masalah Gigi menyimpulkan bahwa tingkat gigi berlubang di Eropa Barat, yang 98% nya tidak menggunakan fluoride telah menurun sebanyak yang terjadi di Amerika Serikat pada decade terakhir.
Memang hanya Amerika Serikat saja yang pemerintahannya mempromosikan fluoride? Sebagian besar bangsa Eropa, termasuk Jerman, Perancis, Swedia, dan Belanda melarang penggunaan fluoride dalam tempattempat kesehatan masyarakat.
"Isi dari Tube Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride Ukuran Keluarga cukup untuk Membunuh Anak Seberat 12 Kilogram "
Pernahkah Anda Membaca Label Peringatan Pada Tube Pasta Gigi Anda Baru-baru ini?
Peringatan: Hindarkan dari jangkauan anak-anak di bawah 6 tahun. Jika anda secara tidak sengaja menelan lebih dari yang digunakan untuk menyikat gigi, carilah orang professional untuk membantu atau menghubungi secepatnya pusat pengendalian racun.
Anda tidak akan mendapatkan label peringatan seperti ini di berbagai negara di luar Amerika. Untuk alasan apa label seperti ini tidak pernah ditunjukkan di luar Amerika Serikat?
Pasta gigi adalah racun dan Amerika Serikat dan seluruh dunia mengetahui hal itu. Lalu mengapa anda masih memberikannya pada anak-anak anda ?
Kecuali tentu saja anda adalah “salah satu iblis dari kelompok Free Mason (Pemuja Setan) dan missi anda untuk meningkatkan malapetaka di di planet ini dengan dukungan penuh dan perlindungan dari Pemerintah Amerika Serikat! Masih banyak contoh lain dari “pengendalian penduduk secara selektif”. Saya bertanya-tanya apakah George W. Bush dan keluarganya meminum air yang mengandung fluoride.
Tiga bahan pokok dari pasta gigi diperkirakan berbahaya. Fluoride beracun jika dikonsumsi/ diminum, dan Sorbitol serta sodium lauryl sulfate dapat menyebabkan diare, khususnya pada anak-anak. Pada 7 April 1997, semua pasta gigi yang mengandung fluoride dan produk-produk perawatan gigi yang dikapalkan dari Amerika Serikat seharusnya diberi label peringatan yang menyatakan bahwa jika lebih banyak pasta gigi tertelan dari yang dibutuhkan untuk menyikat gigi, harus secepatnya menghubungi pusat pengendalian racun atau perawat kesehatan professional.
Fluoride, Gigi dan Bom Atom
Oleh Joel Griffiths dan Chris Bryson July 1997
Sejak hari-hari Perang Dunia II, ketika bangsa ini memenangkan peperangan dengan membuat bom atom pertama di dunia, para pemimpin Kesehatan Masyarakat telah membiarkan bahwa dosis kecil dari fluoride aman bagi manusia, dan baik bagi gigi anak-anak. Pernyataan aman tersebut saat ini harus diuji kembali dengan sejelas-jelasnya perihal satu bundel dokumendokumen rahasia Perang Dunia II yang diperoleh Griffiths dan Bryson termasuk dokumen-dokumen yang tidak diklasifikasi dari Proyek Manhattan, tentang kelompok militer Amerika Serikat yang membuat bom atom.
Menurut dokumen-dokumen itu Fluoride adalah zat kimia kunci dalam
memproduksi bom atom. Jumlah fluoride yang sangat banyak, jutaan ton sangat esensial untuk memproduksi Bom uranium dan plutonium untuk membuat senjata nuklir selama Perang Dingin. Dokumen-dokumen itu menyebutkan, salah satu zat kimia yang dikenal paling beracun adalah fluoride, yang muncul secara cepat sebagai racun kimiawi dari program bom atom Amerika Serikat, baik untuk para pekerjanya maupun masyarakat sekitarnya.
Fakta-fakta Ilmiah Efek Biologis dari Fluoride
• Fluoride telah digunakan untuk memodifikasi perilaku dan suasana hati dari manusia. Diketahui bahwa ada fakta yang menunjukkan sejumlah fluoride yang ditambahkan ke dalam air minum untuk para pesakitan membuat mereka jinak dan dapat dicegah untuk bertanya pada yang berwenang, baik di penjara Nazi dalam Perang Dunia II maupun di dalam penjara Soviet di Siberia.
• Fluorides memiliki efek yang kecil atau bahkan tidak memberi efek dalam mencegah kerusakan pada manusia. Tahun 1990 Dr. John Colquhoun dipaksa memasuki masa pensiun awal di Selandia Baru, setelah ia melakukan penelitian terhadap 60.000 anak-anak sekolah
dan menemukan bahwa tidak ada perbedaan kerusakan pada gigi antara yang diberi fluoride dengan yang tidak diberi fluoride. Ia menemukan juga bahwa sejumlah anak-anak di wilayah pemberian fluoride menderita keropos gigi: fluorosis. Ia membuat penelitian pada
Masyarakat.
• "Fluoridasi adalah kasus penipuan ilmiah terbesar dalam abad ini"
demikian Robert Carlton, Ph. D., mantan ilmuwan EPA Amerika Serikat di "Marketplace" Perusahaan Broadcast Kanada, 24 Nov 1992.20
Buku “Penipuan dengan Fluoride”: salah satu cerita rahasia besar pada masa kini, adalah bagaimana berbagai racun di tempat kerja yang mencemarkan dan sebagai
polutan dari Perang Dingin yang paling merusak lingkungan, telah ditambahkan pada air minum dan pasta gigi kita. Sebuah penyalah-gunaan kekuasaan yang kronis dan sebuah industri negara yang mensponsori propaganda kesehatan; Buku ini menggambarkan bagaimana militer dan para ilmuwan industri, serta para pejabat kesehatan “mengubur” informasi tentang fluoride yang berpotensi berbahaya bagi manusia, sementara mereka mempromosikan penggunaannya untuk kesehatan gigi. Buku ini juga mendokumentasikan bagaimana kelompok rahasia dari industri-industri yang berpengaruh, menghadapi jalan perkara yang luas menyangkut pencemaran fluoride. Bekerja sama dengan para pejabat dari Institut Nasional Penelitian Gigi, mereka membersihkan citra fluoride di mata masyarakat dan membantu industri keluar dari keterpojokan.
Sejumlah Pengobatan Mengandung Dosis Fluoride Tersembunyi yang Mematikan
Setelah beberapa tahun berlalu, sejumlah obat-obatan yang mengandung fluoride telah ditarik dari pasaran, karena menyebabkan sakit dan kematian.
Fluoride adalah “racun dosis tinggi untuk hati”, demikian dikatakan seorang ahli Andreas Schuld dari Vancouver, Kanada. Schuld, Ketua Asosiasi Orang Tua yang memiliki Anak Terkena Racun Fluoride menjelaskan, bahwa di dalam hati semua bahan fluoride akan menghambat metabolisme dari hormon-hormon thyroid, menciptakan tidak berfungsinya thyroid dan berhubungan dengan berbagai penyakit, seperti penyakit otot, penyakit jantung dan lain-lain." Efek-efek lainnya dapat termasuk penyakit otot yang serius yang menyebabkan rasa sakit dan lemas. Ia menyebutkan munculnya Baycol baru-baru ini, sebuah obat penurun kolesterol yang dikonsumsi oleh 700.000 orang Amerika, sebagai contoh dari fluoride tersembunyi yang menimbulkan bermacam-macam bahaya yang dapat terkandung dalam obatobatan
anda. Schuld menyebutkan; “Baycol terkait dengan kematian 31
orang Amerika, dan ditambah sedikitnya 9 kematian lain di seluruh
dunia.”
CIPRO
Adalah ciprofloxacin, sebuah quinolone yang mengandung fluoride,
termasuk kategori antibiotik yang mengandung fluoride, yang juga termasuk enoxacin, temafloxacin, grepafloxacin, norfloxacin, sparfloxacin, tosufloxacin, fleroxacin, lomefloxacin, ofloxacin, dan lain-lain.
“Lain kali jika anda sakit dan anda percaya pada resep obat dokter yang memberikan antibiotik, anda lebih baik bertanya pada dokter itu apakah mengandung fluoride atau tidak dalam bahan-bahan yang terkandung dalam obat tersebut. Jika anda tidak bertanya, anda mungkin baru saja menjadi korban pengendalian penduduk secara selektif!”
26 October 2000, Anggota sidang John V. Kelly meminta anggota
Komisioner Administrasi Makanan dan Obat Amerika (FDA) Jane Henney untuk melakukan tindakan hukum terhadap berbagai suplemen fluoride untuk anak-anak. Produk yang dimaksud termasuk berbagai tablet dan obat tetes yang yang diberikan melalui resep dokter, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di wilayah yang tidak menggunakan air yang mengandung fluoride untuk mengurangi gigi berlubang.
Para Ilmuwan Internasional Menolak Fluoride
Diambil dari : situs internet Gerakan Jaringan Masyarakat Kesehatan.
Kelumpuhan disebabkan oleh Fluoride: Masalah Global “Jutaan Terkena dampaknya,” demikian dikatakan seorang ilmuwan terkenal India.
“Wabah tulang yang teracuni fluoride“ menjadikan gigi berwarna hitam dan rapuh, menyebabkan tulang belakang melengkung dan kelumpuhan secara permanen baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Seseorang yang berusia 35 tahun menderita penyakit ini akan tampak seperti orang yang berusia 80 tahun! Hal ini menjadi salah satu topik bahasan dalam diskusi Konferensi Masyarakat Internasional untuk Penelitian Fluoride (ISFR) ke-19 yang berlangsung di Kyoto, Jepang pada 8 – 11 September 1992.
Diambil dari : situs internet Gerakan Jaringan Masyarakat Kesehatan.
Cina menjadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Masalah Fluoride, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlibat konflik dengan para Ilmuwan.
Oleh Richard G. Foulkes, MD
Konferensi ke-20 Masyarakat Internasional untuk Penelitian Fluoride (ISFR) telah dilangsungkan pada 5 – 9 September tahun 1993 di Beijing, Republik Rakyat Cina. Konferensi ini disponsori oleh Kementrian Kesehatan Cina dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Konferensi ini adalah yang terbesar dalam sejarah umat manusia . Dihadiri 200 ilmuwan dari Cina dan hampir 100 dari 15 negara lainnya.
Tema utama Konferensi itu adalah “rentang panjang masalah-masalah kesehatan serius yang disebabkan oleh penyebaran racun fluoride di Cina”.
Di wilayah-wilayah di mana wabah keracunan fluoride ditemukan, di luar total jumlah penduduknya 100 juta jiwa, 43 juta diantaranya memiliki gigi yang teracuni fluoride dan 2,4 juta lainnya memliki kerangka tulang yang telah teracuni fluoride.
Penelitian mereka menunjukkan bahwa perubahan tulang terjadi lebih awal dan disertai dengan tiga tingkat lebih tinggi dalam hal gigi yang teracuni fluoride. Kerangka tulang yang teracuni terlihat sebagai hasil akhir dari keracunan fluoride. Di Kanada dan Amerika Serikat, keracunan fluoride pada gigi sangat diabaikan dan bukti dari kerangka tulang yang teracuni fluoride dijadikan indicator untuk tingkat keracunan fluoride.
Saya sekarang bertaruh anda pasti bertanya apakah anda harus melanjutkan menggunakan pasta gigi yang mengandung “fluoride”?
Pemerintah negara-negara Barat menyatakan bahwa produk-produk itu aman dan baik untuk kita gunakan. Lembaga Administrasi Makanan dan Obat di Amerika Serikat memberikan stempel persetujuan untuk produk-produk ini.
Tampak seperti hal yang wajar mempercayakan kepada lembaga-lembaga pemerintah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selalu digambarkan sebagai organisasi yang berdedikasi memerangi penyakit untuk menolog umat manusia. Setelah anda membaca bab ini apakah anda yakin akan dengan tenang membiarkan WHO untuk memberi vaksinasi kepada anakanak anda? Kecuali bila anda orang yang tidak berpendirian di muka bumi ini, sehingga dapat mengaku mengatakan kebenaran dari sebuah kebohongan, bahkan kepala anda telah terhantam kebohongan-kebohongan itu, jawaban anda dapat dipastikan “tentu tidak!”.
Waktunya telah tiba bagi kita untuk tidak lagi mudah percaya pada organisasi apapun, setelah melihat dengan jelas hal-hal yang menunjukkan kebenaran yang sesungguhnya. Internet adalah tambang emas dari informasi.
Hampir segala macam informasi yang anda perlukan dapat ditemukan di Internet. Itu adalah alat yang bernilai, jadi gunakanlah!
Lain kali jika anda menyalakan komputer untuk melihat situs porno favorit anda, mungkin anda juga harus pertimbangkan untuk meneliti informasi supaya anda dapat menyelamatkan atau memperpanjang hidup anda atau orang yang anda cintai.
0 komentar:
Posting Komentar